Monday, March 28, 2011

UNTAIAN MUTIARA INDAH

Kata Mutiara Cinta - Kumpulan kata kata mutiara cinta yang romantis buat yang suka silahkan di lihat kumpulan kata2 mutiara cinta romantis buat pacar, kata mutiara cinta buat kekasih, ungkapan cinta untuk kekasih :

Nikmatilah cinta dengan kasih putih, maka akan lahir cinta sejati.

Mengagumimu apa adanya dan menjadi inspirasi dalam hidupku. Membangkitkan rasa cintaku menjadi tak terbatas. Kini, kuserahkan diriku apa adanya.

Tak akan pernah tahu, kemana mata hati melangkah dan berpijak. Sosokmu hanya banyang semu di hati. Abadilah asa bersama mimpiku.

Sesaat mengenal telah menambah arti dalam hidupku. Kudapatkan anugerah terindah di bulan penuh berkah. Tanpa kata janji, hanya ungkapan cinta dan saling pecaya. Berdua kita jelang masa depan bersama dalam satu cinta, abadi selamanya.

Rindu akan belaianmu, kasih sayang, dan ketegaranmu. Walau semua itu t’lah berlalu, tapi takkan pernah terlupakan hingga akhir hayatku.

Berharap datangnya cinta bagai bunga di musim lalu, dan mengharap turunnya hujan. Kupercaya akan janji, seperti kupercaya terbitnya matahari esok pagi.

Terlihat rona mata yang indah, penuh gairah dan kedewasaan. Ramah kala menyapa, dan indah saat bertutur. Entah harus berkata apa, hati ini terpikat oleh pesonanya.

Anganku tak berhenti bersajak. Walau kutahu, kau tak pernah menganggap diriku ada, meski rasa letih mendera, aku tak akan pernah melepaskannya lagi. Kau hanya mimpi yang tak akan menjadi nyata hingga segala rasa harus padam dan berakhir. Kan selalu kurasakan hadirmu antara ada dan tiada.

Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti. Kugantung impian dan asa, dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya.

Mencintaimu setulus hati, mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.

Tak semua kata dapat terucap, lain di mulut lain di hati. Suatu hari nanti, kau akan tahu, rasa cinta yang tersimpan.

Jika kegelapan menyembunyikan pepohonan dan bunga-bunga dari penglihatan kita. Ia tidak akan menyembunyikan cinta dalam hati kita.

Andaikan saja aku berani berkata cinta. Kini diriku merasa lelah memendam rasa. Ingin kuungkapkan semua, meski tanpa akhir terindah.

Meski cinta tak terbalaskan, tapi tetap akan kutunggu hingga engkau hanya memikirkanku seorang.

Cinta adalah misteri yang sulit dimengerti. Cinta merupakan anugerah bagi insan manusia. Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri seseorang, meski terkadang cinta juga meninggalkan rasa sakit. Adakah cinta abadi? Akankah cinta selalu bersemi?

Cinta berpuisi seribu makna. Bertahun-tahun perjalanan cinta yang tak pernah terpisahkan oleh waktu dan jarak.

telah kukirimkan malam ini cinta suciku untukmu bersama hembusan angin teduh. Kusalurkan kasih sayangku melalui pori-pori jiwaku untuk bekal tidur yang kau jenjang dalam dekapan kasih membelai jiwamu.

kenapa kita harus berjumpa disaat diriku kini telah berdua? Ingin rasanya diriku lari dari kenyataan bersama hasratku bersamamu. Namun aku tak kuasa melawan sumpah yang telah terucap.

Cinta pandangan hati adalah anugerah. Cinta yang tumbuh dari hati meninggalkan rasa sayang yang sangat mendalam. Bila seseorang dapat merasakan cinta yang tumbuh dari hati, itulah yang disebut cinta sejati.

Ingin kututurkan kata demi kata, tentang perasaanku padamu.dirimu adalah cahaya dalam hatiku? Semoga kita dapat bersatu.amin

Lembayung tergores kelam, menjelajah anganku pilu. Getar kasihmu dalam badai, tinggalkan mimpi menuju harapan. Adakah harapan itu untukku?

Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengetahui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan.
Aku datang atas nama cinta dan kini kau datang membawa putih cintamu yang begitu manis melekat dalam relung relung jiwaku.

Pernahkah ada di hatimu terpikir satu harapan untuk berjanji hidup selamanya bersamaku? Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta.
Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati. Adakah rindu di hatimu seperti hati yang kurasakan?

Kutahu kau mencintaiku di saat kulihat binar matamu yang bersinar saat menatapku, teduh dan hangat begitu kurasakan, dan kutahu bahwa kaulah tempatku bersandar dan berlindung.

Aku mendengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku. 

Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari kalau dirimu begitu sangat sayang kepadaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.

Waktu pertama kali bertemu denganmu, bayanganmu selalu hadir dalam mimpi mimpiku,. Waktu berjalan bersama bayangmu, ingin sekali hatiku selalu dekat denganmu.

jikalau bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang paling terindah selain cinta, cinta yang lahir dari hati yang paling dalam.

Tuesday, March 22, 2011

I love you, but you're bringing me down

Pemberton, I love you, but you're bringing me down


To Pemberton where I spent my weekend watching a load of very skinny boys ride past me very fast on very expensive bikes. To my slight surprise it was great fun (and not only the bit where I got to legitimately spend a day staring at one of my favourite things in the world: skinny boys). It has, however, put me off my One Day plans to watch a stage of the Tour de France because, without the commentators to explain what's happening, it is, to put it mildly, fucking hard to work out what's going on.

My spectator chum, Marnie, and I spent several hours curled up on a handy park bench in what we thought would be an advantageous spot to watch the race. We were half way up a big hill so we got to see the riders dying on their arses on the way up and then moving scary fast on the way down. In between the laps when we saw nobody I re-read Madame Bovary and she read something on her e-reader, shivering in the freezing cold. (And damnit if don't now kinda want an e-reader, having spent so long railing against them).

Anyway, it was all fine when the riders went off in their respective groups at the start but by the time they came around for Lap 2 we had no idea whether the lone riders were completely shit stragglers or amazing riders who had pulled off a one-man breakaway. Should we have clapped or averted our gazes politely? We chose the latter. Adding to the, er, fun, was that several riders got completely lost and would ride by at random times, looking confused. To top it all we managed to miss the finish and didn't realise the race was over until someone cycled up to tell us so. Brilliant.

The best/worst bit of the weekend, though, was our motel - which I won't name here lest I manage to defame ten types of hell out of them.

Clearly I am a massive snob - I must be, I've never stayed in a motel. But the weirdness started with the man at reception ("Just don't leave any sugar out, or the ants will come") and ended with the cleaning lady who performed her duties while wheeling a wheelbarrow. No, I don't know either. Adding insult to injury was that when we went out for breakfast at the Lavender Farm (exactly like it sounds) the next day we discovered they rent out some darling wee cottages with a view of the lake and, yes, the lavender. Opportunity missed.

I guess what I'm saying is that I am already planning my return trip to Pemberton for the Pemberton Classic road race next year. But this time I plan to book ahead at the Lavender Farm. And possibly bring some binoculars. Those skinny boys are worthy of a close up.